Industri teknologi dunia saat ini sedang menghadapi berbagai tantangan yang dapat berdampak signifikan terhadap harga produk gadget. Diperkirakan bahwa laptop, ponsel pintar, dan tablet akan mengalami lonjakan harga mulai akhir tahun 2025 hingga 2026, terutama disebabkan oleh meningkatnya permintaan untuk Random Access Memory (RAM) dalam rangka mendukung pengembangan kecerdasan buatan (AI).
Krisis pasokan RAM yang diprediksi akan terjadi tersebut disampaikan oleh sejumlah analis terkemuka dalam industri teknologi. Menurut mereka, lonjakan biaya komponen memori akan langsung berpengaruh pada harga jual final perangkat elektronik hingga menciptakan kecemasan bagi konsumen yang berniat membeli gadget baru.
Untuk mengantisipasi kenaikan ini, beberapa produsen terkemuka, termasuk Dell dan Lenovo, akan membatasi kapasitas RAM pada laptop kelas menengah menjadi 8GB DDR5. Hal ini membuat keputusan pembelian laptop dengan RAM yang lebih besar (16GB atau lebih) menjadi suatu langkah yang bijak sebelum opsi tersebut semakin langka dan mahal.
Analisis Mengenai Lonjakan Harga dan Implikasi Pasar Gadget
Harga laptop diperkirakan akan mengalami kenaikan yang sangat signifikan pada tahun 2026. Peningkatan biaya komponen dan permintaan global yang terus mendekat menjadi faktor utama yang memicu lonjakan harga ini.
Menurut analis dari suatu lembaga riset, biaya material untuk perangkat smartphone mungkin akan melonjak hingga 15% pada beberapa model. Kenaikan ini tentu saja akan mengurangi margin keuntungan para produsen, yang pada akhirnya bisa memengaruhi penjualan di segmen menengah hingga atas.
Beberapa produsen, seperti Dell dan Lenovo, sedang mempertimbangkan untuk membatasi konfigurasi RAM pada laptop kelas menengah mereka. Ini berpotensi membuat opsi RAM yang lebih besar, seperti 16GB, semakin sulit didapat, sehingga mendorong konsumen untuk membeli lebih cepat.
Di sisi lain, perusahaan analis ternama juga memberikan peringatan bahwa pengurangan spesifikasi akan menjadi strategi utama bagi produsen ponsel dan PC untuk menyesuaikan diri dengan kenaikan biaya memori. Hal ini membuat produk dengan spesifikasi lebih tinggi bisa menjadi semakin sulit diperoleh.
Kenapa Membeli Laptop dengan RAM Besar Adalah Investasi Strategis
Dengan adanya prediksi kenaikan harga dan pembatasan pada kapasitas RAM, membeli laptop dengan RAM besar merupakan investasi cerdas. Ini adalah saat yang tepat untuk mengamankan perangkat berkualitas sebelum harga melambung atau ketersediaannya terbatas.
Laptop dengan RAM 16GB atau lebih ideal untuk kegiatan multitasking yang intensif, memungkinkan pengguna untuk menjalankan program produktivitas yang kompleks dengan lancar. Kinerja yang optimal ini akan sangat membantu baik untuk pekerjaan profesional maupun untuk hiburan seperti bermain game.
Perangkat kelas atas yang memiliki RAM yang tertanam, seperti ultrabook, dipatok akan mengalami kenaikan harga yang lebih cepat. Kesulitan dalam menyesuaikan spesifikasi di tengah lonjakan biaya komponen juga berpengaruh pada prediksi ini.
Meskipun laptop konsumen mungkin tetap dapat menggunakan stok RAM yang lebih tua dalam jangka pendek, penyesuaian harga atau pemangkasan spesifikasi akibat tekanan biaya lain tidak dapat dihindari mulai kuartal kedua tahun 2026.
Rekomendasi Laptop Menengah dengan RAM Besar untuk Tahun 2025
Menghadapi tahun 2025, berikut ini adalah rekomendasi laptop mid-range yang menawarkan RAM besar dan ideal untuk kebutuhan multitasking, baik untuk produktivitas maupun hiburan.
Acer Swift Go 14
Acer Swift Go 14 adalah ultrabook yang menampilkan layar OLED dan dapat memuat RAM hingga 32GB LPDDR5X. Laptop ini sangat cocok bagi mereka yang membutuhkan perangkat ringkas namun tetap bertenaga untuk pekerjaan kreatif ringan.
Spesifikasi: Layar OLED 14 inci resolusi tinggi, prosesor Intel Core Ultra atau AMD Ryzen AI, RAM LPDDR5X hingga 32 GB, dan SSD NVMe Gen 4.
Harga: berkisar antara Rp11 juta hingga Rp19 juta tergantung pada konfigurasi.
MSI Modern 14
MSI Modern 14 merupakan laptop ringkas yang ditujukan untuk pekerja profesional dan mahasiswa, menawarkan RAM besar dengan harga terjangkau. Desain tipis dan ringan menunjang mobilitas pengguna.
Spesifikasi: Layar 14 inci Full HD, prosesor Intel Core terbaru, RAM hingga 16 GB, serta SSD 512 GB.
Harga: berkisar antara Rp8 juta hingga Rp13 juta.
HP Victus 15
HP Victus 15 adalah laptop gaming yang juga mampu menangani multitasking berat, dengan desain yang tidak terlalu agresif. Cocok untuk kerja dan hiburan dalam satu perangkat.
Spesifikasi: Layar 15,6 inci Full HD, prosesor Intel Core atau AMD Ryzen, GPU NVIDIA GeForce RTX, serta RAM 16 GB DDR5.
Harga: mulai dari Rp10 juta hingga Rp20 juta.
ASUS TUF Gaming A15 / A16
Seri TUF Gaming A15 dan A16 dikenal dengan daya tahan tinggi dan performa stabil. Laptop ini fleksibel dan cocok untuk pengguna jangka panjang.
Spesifikasi: Layar 15,6 inci atau 16 inci dengan refresh rate tinggi, prosesor AMD Ryzen atau Intel H-Series, RAM 16 GB DDR5.
Harga: di rentang Rp12 juta hingga Rp22 juta.
